Puisi syukur

*Setiap denyut ku abdi-Mu*

Kais-kais tangan hina ku
Menantang sang ufuk dalam pagi ku
Riuk angin membelai rambut alis ku
Seakan berkata...
Wahai sang anak..
Sebesar apa beratnya hidupmu
Aku bisa saja menusuk matamu
Memaknai betapa dunia ini menuntutmu
Raihlah apa apa dari sang Tuhanmu

Kaki-kaki mu telah mengotori bumi-Nya
Tangan-tangan mu telah merusak keindahan ciptaan-Nya

Sudah selayaknya wahai anak...
Resapi dan syukuri apa-apa karunia-Nya
Tak ada setetespun terlewat dari kuasa-nya
Denyut tubumu, nafas pagimu
Adalah karunia terbesar dari-Nya

joekysteel